Home » » MAKALAH KOMPOSISI PENDUDUK INDONESIA MANURUT PENDIDIKAN

MAKALAH KOMPOSISI PENDUDUK INDONESIA MANURUT PENDIDIKAN



MAKALAH



KOMPOSISI PENDUDUK INDONESIA MANURUT PENDIDIKAN




http://yayasanalbadardangdeur.files.wordpress.com/2012/12/smp-al-badarr.jpg
 



















Disusun Oleh :

Kelompok D

·         SUSILAWATI
·         YANI
·         EVIH APRIANI
·         SRI TASKIAH


KELAS 7-I

SMP AL-BADAR
DANGDEUR 2014

PEMBAHASAN

KOMPOSISI PENDUDUK INDONESIA MANURUT PENDIDIKAN

A.    PENGERTIAN KOMPOSISI PENDUDUK
Komposisi penduduk adalah penggolongan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya : penduduk desa dapat digolongkan berdasarkan tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, jenis kelamin dan lain sebagainya. Komposisi penduduk dalam arti demografi adalah komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Kedua variabel ini sangat mempengaruhi pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin merupakan yang terpenting. Komposisi menurut umur dan jenis kelamin ini sangat penting bagi pemerintah sebuah negara untuk menentukan kebijakan kependudukan mereka untuk beberapa tahun ke depan. Komposisi penduduk dan jenis kelamin bagi suatu masyarakat penting baik dalam kerangka biologis, ekonomi, maupun sosial. Misalnya penting dalam dalam kaitannya dengan angka – angka kelahiran, kematian, rasio beban tanggungan, dan jumlah penduduk usia sekolah.
Contoh:
Dengan mengetahui jumlah penduduk usia 7 –12 tahun maka pemerintah dapat memperkirakan berapa kebutuhan sekolah dasar yang harus disediakan mengingat usia tersebut adalah usia sekolah dasar
Macam-macam komposisi penduduk:
1.       Berdasarkan aspek biologis.
Misalnya : penduduk di suatu desa digolongkan berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin. Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
a.       Umur 0 – 14 tahun dinamakan usia muda/usia belum produktif.
b.      Umur 15 – 64 tahun dinamakan usia dewasa/usia kerja/usia produktif.
c.       Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/usia tak produktif/usia jompo.

Sesuai dengan pengelompokkan umur di atas, maka struktur (susunan) penduduk negara-negara di dunia dibagi 3 yaitu:
a.       Struktur penduduk muda : bila suatu negara atau wilayah sebagian besar penduduk usia muda.
b.      Struktur penduduk dewasa : bila suatu negara sebagian besar penduduk berusia dewasa.
c.       Struktur penduduk tua : bila suatu negara sebagian besar terdiri penduduk berusia tua.
2.       Berdasarkan aspek sosial, penduduk digolongkan berdasarkan tingkat pendidikan dan
status perkawinan.

B.     KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN.
Tingkat pendidikan merupakan salah satu ukuran untuk kualitas penduduk. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkan semakin baik kualitas SDM di wilayah tersebut. Tamat sekolah didefinisikan sebagai jenjang pendidikan yang telah berhasil diselesaikan oleh seseorang dengan dibuktikan adanya ijazah atau surat tanda tamat belajar. Tetapi jika menggunakan ukuran menurut jenjang tertinggi merupakan jenjang atau kelas tertinggi yang pernah ditempuh oleh seseorang.
Berdasarkan tingkat atau jenjang pendidikan yang telah ditamatkan penduduk dapat dikelompokkan dalam tingkat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi. Pengelompokkan ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya tingkat pendidikan penduduk.

a.        Jenjang pendidikan dasar.
Jenjang pendidikan dasar meliputi SD atau MI dan SMP atau MTs atau bentuk-bentuk jenjang sekolah yang sederajat lainnya. Pendidikan SD dan MI bertujuan memberi bekal kemampuan dasar untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat SMP atau MTs. Adapun pendidikan SMP atau MTs bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, siswa agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta memiliki hubungan interaksi denganlingkungan sosial, budaya, dan alam sekitar.
b.       Jenjang pendidikan menengah.
Jenjang pendidikan menengah meliputi SMA, MA, SMK, atau sekolah yang sederajat lainnya. Pendidikan menengah bertujuan memberikan pengajaran yang bersifat teoritis dan praktis serta mengutamakan perluasan wawasan ilmu pengetahuan dan peningkatan keterampilan siswa agar dapat mengembangkan potensi diri atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi atau langsung bekerja.
c.        Pendidikan tinggi.
Jenjang pendidikan tinggi meliputi program diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor. Adapun bentuk pendidikan/perguruan tinggi antara lain akademi, sekolah tinggi, universitas, dan institut.
Pendidikan di perguruan tinggi terbagi menjadi:
1)      Pendidikan akademik, yang diarahkan pada penguasaan, pengembangan,
peningkatan mutu, serta perluasan wawasan ilmu pengetahuan.
2)      Pendidikan profesional, yang diarahkan pada penerapan keahlian tertentu dan mengutamakan peningkatan kemampuan penerapan ilmu pengetahuan.
Tabel: Komposisi penduduk desa dan kota berdasarkan jenjang
pendidikannya.

Dengan mengetahui jumlah penduduk usia 7 –12 tahun maka pemerintah dapat memperkirakan berapa kebutuhan sekolah dasar yang harus disediakan mengingat usia tersebut adalah usia sekolah dasar
Macam-macam komposisi penduduk
1.      Berdasarkan aspek biologis
Misalnya : penduduk di suatu desa digolongkan berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin. Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
·         Umur 0 – 14 tahun dinamakan usia muda/usia belum produktif
·         Umur 15 – 64 tahun dinamakan usia dewasa/usia kerja/usia produktif.
·         Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/usia tak produktif/usia jomp

Sesuai dengan pengelompokkan umur di atas, maka struktur (susunan) penduduknegara-negara di dunia dibagi 3 yaitu:
·         Struktur penduduk muda : bila suatu negara atau wilayah sebagian besar penduduk usia muda.
·         Struktur penduduk dewasa : bila suatu negara sebagian besar penduduk berusia dewasa.
·         Struktur penduduk tua : bila suatu negara sebagian besar terdiri penduduk berusia tua.
2.      Berdasarkan aspek sosial
Misalnya : penduduk digolongkan berdasarkan tingkat pendidikan dan status perkawinan.
Komposisi penduduk menurut pendidika
Berdasarkan tingkat atau jenjang pendidikan yang telah ditamatkan penduduk dapat dikelompokkan dalam tingkat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi. Pengelompokkan ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya tingkat pendidikan penduduk.

3.      Berdasarkan aspek ekonomis
Misalnya : penduduk digolongkan berdasarkan jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan.
Komposisi penduduk menurut pekerjaan
Penduduk dapat dikelompokkan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan oleh tiap tiap orang. Pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain pegawai negeri sipil, TNI, POLRI, buruh, pedagang, petani, pengusaha dan sopir.

4.      Berdasarkan aspek geografis
Misalnya : penduduk di golongkan berdasarkan lokasi tempat tinggal. Komposisi penduduk menurut tempat tinggal Tempat tinggal yang sering digunakan dalam komposisi ini adalah tempat tinggal penduduk di desa dan di kota. Ciri khas negara agraris seperti Indonesia adalah sebagian besar penduduk tinggal di desa.

Cara penyajian dan penghitungan komposisi penduduk

Penyajian data komposisi penduduk dapat disajikan dengan grafik yang berbentuk pyramid yang disebut dengan “Piramida Penduduk”. Piramida Penduduk menurut umur dan jenis kelamin merupakan grafik batang yang menggambarkan perbandingan banyaknya jumlah laki-laki dan perempuan dalam tiap – tiap kelompok usia. Dengan piramida penduduk, data akan terbaca dengan lebih jelas. Riwayat penduduk suatu negeri dapat dibaca dari piramida penduduk negri yang bersangkutan.
1)      Cara penggambaran piramida penduduk :
2)      Sumbu vertikal untuk distribusi umur
3)      Sumbu horisontal untuk jumlah penduduk dapat absolut maupun persentase.
4)      Horisontal kiri untuk laki-laki dan horizontal kanan untuk perempuan.
5)      Dasar piramida dimulai untuk umur muda (0 – 4) tahun semakin ke atas untuk umur yang lebih tua
6)      Puncak piramida untuk umur tua sering dibuat dengan sistem “open end interval” artinya, misal untuk umur 75, 76, 77, 78 dan seterusnya cukup dituliskan 75+.
7)      Bagian sebelah kiri untuk penduduk laki – laki dan bagian sebelah kanan untuk pnduduk perempuan
8)      Besarnya balok diagram untuk masing – masing kelompok umur harus sama.
Piramida penduduk Terdapat beberapa tipe piramida, dibedakan dalam 5 tipe piramida penduduk:

Model 1:
Piramida penduduk model ini mempunyai dasar lebar dan ‘slope’ tidak terlalu curam atau datar. Bentuk semacam ini terdapat pada penduduk dengan tingkat kelahiran dan kematian sangat tinggi, sebelum mereka mengadakan pengendalian terhadap kelahiran maupun kematian. Umur median rendah, sedangkan angka beban tanggungan (dependency ratio) tinggi.
Contoh: Piramida Penduduk India tahun 1951
Piramida Penduduk Indonesia tahun 1971

Model 2:
Dibandingkan dengan model 1, maka dasar piramida model 2 ini lebih lebar dan ‘slope’ lebih curam sesudah kelompok umur 0-4 tahun sampai ke puncak piramida. Bentuk ini terdapat pada negara dengan permulaan pertumbuhan penduduk yang tinggi/cepat akibat adanya penurunan tingkat kematian bayi dan anak-anak tetapi belum ada penurunan tingakt fertilitas. Umur median sangat rendah, sedangkan angka beban tanggungan (dependency ratio) tinggi.
Contoh: Sri Lanka, Meksiko, dan Brazilia.

Model 3:
Bentuk piramida ini dikenal sebagai bentuk sarang tawon kuno (old fashioned beehive). Terdapat pada negara dengan tingkat kelahirandan tingkat kematian yang rendah. Karakteristik yang dimiliki piramida ini yaitu umur median sangat tinggi, dengan beban tanggungan sangat rendah, terutama pada kelompok umur-umur tua.
Contoh: Pramida penduduk pada hamper seluruh negara-negara Eropa barat.
Model 4:
Piramida penduduk dengan bentuk lonceng/genta (The bellshapedpyramid). Bentuk ini dicapai oleh Negara-negara yang paling sedikit sudah 100 tahun mengalami penurunan tingkat fertilitas (kelahiran) dan kematian. Umur median cenderung menurun dan angka beban tanggungan meninggi.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar yang baik yah ?

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. KUMPULAN MAKALAH TUGAS SEKOLAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by mp3 Lanka