MAKALAH
MASALAH
POKOK EKONOMI DAN SYSTEM PEREKONOMIAN
Disusun
oleh : Kelompok 1
Ø MUHAMAD JULFACHRI
Ø JI’AUL HAKI
Ø MURTAPIAH
Ø SITI JULIAH
Ø EIS PUSPITA SARI
Ø ANENG PAJOHAN
SMK
AL-BADAR
2015
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji
dan syukur ke hadirat Allah SWT., karena berkat rahmat, inayah dan izin-Nyalah
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah
kepada Nabi Muhammad SAW., beserta para sahabat, keluarga hingga pengikutnya
sampai akhir zaman.
Penulis juga ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Akhirnya, kami menyadari bahwa
makalah kami ini sangat jauh dari sempurna, baik dalam hal penulisan, isi,
maupun kekurangan lainnya. Untuk itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan
untuk perbaikan makalah di masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR
ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang.................................................................
B.
Rumusan Masalah............................................................
C.
Tujuan..............................................................................
BAB
II PEMBAHASAN
A.
Pengertian........................................................................
B. Masalah Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga
C.
Sistem Perekonomian.......................................................
D.
Pemecahan masalah perekonomian melalui
system perekonomian yang dianut
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan......................................................................
B.
Saran................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial
yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,
distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri
berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος
(nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan
sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.
Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan
salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika,
statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu
ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan
konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain.
B.
Rumusan masalah
Pada bagian ini akan dipaparkan
rumusan-rumusan dari masalah yang akan dibahas pada bab II (pembahasan). Adapun
rumusannya adalah sebagai berikut :
1.
Apa pengertiannya?
2.
Masalah Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga?
3.
Sebutkan permasalahan serta jelaskan
pemecahan masalah-masalah ekonomi?
C.
Tujuan
1.
Menjelaskan pengertian
ekonomi?
2.
Mengetahui masalah
ekonomi?
3.
Menjelaskan system
ekonomi?
4.
Menjelaskan pemecah
masalah masalah perekonomian?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial
yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,
distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri
berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος
(nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan
sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang
dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep
ekonomi dan data dalam bekerja.
Metodologi, sering disebut sebagai The queen of social
sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk
menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II
merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan
matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif
dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang
menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen
yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir
semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam
analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama
didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen
yang berubah-ubah.
B.
Masalah Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada
berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan
manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan
menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.
Masalah ekonomi bagi produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen :
a. Barang apa yang harus diproduksi
(what)
b. Bagaimana barang tersebut
diproduksi (why
c. Untuk siapa barang tersebut
diproduksi (what for)
Masalah
ekonomi yang dihadapi konsumen
Masalah
pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan
manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka
konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala
prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan
faktor lingkungan.
1. Pengaruh
mekanisme harga
Krisis finansial global yang terjadi
sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan perlambatan ekonomi global secara
bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak mengatakan
bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni
Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian besar negara yang kekuatan pasarnya
sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika
Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan,
pasti akan berdampak terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara yang
sedang tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada
menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri. Harapan untuk
segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun
2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat
dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang
terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali
serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut
setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa Indonesia sudah mulai memasuki
tahap recovery atau kebangkitan. Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi
dan sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku
bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan
sebagai barometer.
C.
Sistem Perekonomian
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Merupakan suatu sistem ekonomi yang
masih menggunakan faktor-faktor produksi dengan pola tradisional atau adat
kebiasaan yang tergantung pada faktor alam. Mtoivasi kegiatan ekonominya, yaitu
untuk memenuhi kebutuhan bersama.
2. Sistem Ekonomi Pasar
Adalah suatu sisten ekonomi yang sebagian
besar barang-barang kapital baik yang buatan manusia maupun buatan alam yang
dimiliki swasta. Proses produksi, distribusi, dan konsumsinya dilaksanakan
dalam rangka mencari laba yang sebesar-besarnya oleh pemilik.
3. Sistem Ekonomi Terpusat
Suatu sistem ekonomi yang seluruh
kebijakan perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah. Motivasi kegiatan ekonomi
nya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dan untuk
kemakmuran negara.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan sistem ekonomi hasil dari
perpaduan dari sistem ekonmi pasar dengan sistem ekonomi terpusat sehingga
kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua sistem tersebut dapat diatasi. Pada
sistem ekonomi ini ada kebebasan bagi perseorangan dan swasta untuk ikut dalam
kegiatan ekonomi.
5. Sistem Ekonomi Indonesia
Dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi
merupakan Sistem Ekonomi yang dijalankan oleh Indonesia. Pda sistem ini,
kegiatan produksi dilakukan oleh semua, untuk semua, dan dibawah pimpinan atau
kepemilikan oleh anggota-anggota masyarakat. Motivasi kegiatan ekonominya dalah
untuk kemakmuran masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya dan mengembangkan
keselarasan, keserasian serta keseimbangan antara kepentingan individu dan
kepentingan masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
terbentuknya sistem ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut:
o
Faktor intern antara lain : Lembaga ekonomi, sumber daya ekonomi, faktor
produksi yang dimiliki, ligkungan ekonomi, Organisasi dan manajemen.
o
Faktor Ekstern antara lain : Falsafah Pancasila, Landasan Konstitusional
UUD 1945, GBHN, Keadaan kondisi politik, kepastian hukum, masyarakat dalam arti
luas, dan pemerintah.
D.
Pemecahan
masalah perekonomian melalui system perekonomian yang dianut
Masalah ekonomi
adalah apa barang yang di produksi (what), bagaimana barang
tersebut diproduksi (how), dan untuk siapa barang tersebut di
produksi (whom). Jawaban atas 3 pertanyaan what, how, dan whom
menunjukkan sistem ekonomi yang dianut oleh suatu bangsa atau negara.
Sistem ekonomi merupakan
serangkaian ekonomi yang saling berhubungan dan saling tergantung satu dengan
yang lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan perekonomian. Pada dasarnya ada
3 sistem ekonomi yang dikenal yaitu, sistem ekonomi kapitalis, sosialis, dan
campuran.
Sistem ekonomi
kapitalis adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi baik kegiatan
produksi, konsumsi, maupun diatribusi diatur oleh swasta. Dalam sistem ekonomi
kapitalis murni seluruh sumber daya yang ada, dimiliki dan dikuasi oleh anggota
masyarakat untuk dikembangkan secara bebas. Jawaban atas pertanyaan what, how,
dam whom ditentukan melalui pilihan sukarela atas dasar kepentingan pribadi
yang rasional dan dibuat di pasar bebas. Kegiatan perekonomiannya diatur oleh
pemerintah pusat begitu juga dengan 3 pertanyaan tersebut dilakukan oleh
pemerintah pusat.
Sistem ekonomi
sosialis adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi baik kegiatan
produksi, distribusi, maupun konsumsi diatur negara atau pusat.
Sistem ekonomi
campuran adalah sistem ekonomi yang mengkombinasikan sistem ekonomi kapitalis
dengan sistem ekonomi sosial.dalam sistem
ekonomi campuran persolan dan organisasi perekonomian dipecahkan denga cara
bekerja sama antara pemerintah dan swasta.
Di Indonesia
pengaturan kegiatan ekonomi untuk menjawab pertanyaan what, how, dan whom
dilakukan oleh pemerintah dan masyarakan atau swasta secara bersama-sama,
berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Metodologi, sering disebut sebagai The queen of social
sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk
menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II
merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan
matematika, statistik, dan teori ekonomi.
Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan
menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.
Sistem ekonomi
merupakan serangkaian ekonomi yang saling berhubungan dan saling tergantung
satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan perekonomian. Pada
dasarnya ada 3 sistem ekonomi yang dikenal yaitu, sistem ekonomi kapitalis,
sosialis, dan campuran.
B.
Saran
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat
pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi
berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun
hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan atau
penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar yang baik yah ?